Sebelumnya kita telah mengetahui komponen apa saja yang bisa dipakai dalam desain grafis, seperti garis, bentuk, warna, ilustrasi dan tipografi. Kini lebih jauh lagi lita akan mengkomposisi/mengatur/layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip desain sebagai berikut :
1. Keseimbangan (Balance)
a. Simetris
b. Asimetris
c. Radial
2. Irama / Urutan (Sequence / rhythm)
a. normal (regular)
b. mengalir (flowing)
c. berproses (progresive)
3. Penekanan (emphasis / focus)
a. hirarki
i. dominant
ii. sub-dominant
iii. sub-ordinat
b. kontras
c. skala & proportion
i. jauh / lepas
ii. sedang
iii. dekat
4. Kesatuan (unity)
a. kedekatan
b. keselarasan
c. kesamaan
d. perataan
==================================================
Keseimbangan simetris : komponen desain seakan akan dicerminkan pada garis sumbu khayal. Dengan demikian anda akan melihat komponen yang sama pada kedua daerah dari garis sumbu. Desain dengan keseimbangan simetris relatif mudah ditangkap mata dan mudah dibuat. Desain yang simetris berkesan formal, serius tetapi kurang menantang dan cepat bosan.
contoh keseimbangan simetris
Keseimbangan asimetris (tidak simetris) : tidak ada komponen grafis yang tersusun seperti cermin. Agak sulit mendesain seperti ini oleh karena itu banyak berlatih dan berkompromi dengan prisip desain lainnya. Desain asimetris berkesan informal, modern, dinamis, menantang dan berani.
contoh keseimbangan asimetris
Keseimbangan radial : meskipun hampir mirip dengan keseimbangan asimetris, namun kesan yang ditampilkan seperti ada pancaran dari tengah lingkaran. Keseimbangan radial sangat mudah ditangkap mata karena seakan diarahkan fokus ke titik pusat lingkaran.
contoh keseimbangan radial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar