Senin, 23 November 2020

Materi Desain Grafis - Pertemuan 2 - Percetakan Vs Multimedia

 

Desain Grafis percetakan Vs Multimedia

Meskipun software grafis yang digunakan sama (CorelDraw, Adobe Photoshop, 3D Studio max dll) namun jenis output dan ukuran antara desain grafis untuk percetakan dan desain grafis untuk multimedia ada perbedaan sebagai berikut :

Desain Grafis percetakan :

1.      Palet warna CMYK

2.      File : Tiff, eps

3.      Ukuran file besar

4.      Diproduksi dengan cat atau tinta

5.      Media kertas atau lainnya

6.      Ukuran bidang bebas

7.      Resolusi minimal 300 dpi

8.      Warna dasar = Putih (tanpa tinta/cat)

Desain Grafis Multimedia

1.      Palet warna RGB

2.      File : JPG, Gif, Png

3.      Ukuran file kecil

4.      Diproduksi dengan cahaya lampu RGB

5.      Media monitor atau display

6.      Ukuran bidang mengikuti ukuran monitor 4:3 atau 16:9

7.      Resolusi rendah 72 dpi atau sedikit lebih

8.      Warna dasar = hitam (tanpa cahaya)

Peluang Kerja Desainer Grafis

Designer, Visualizer atau Conceptor?

Ketiga posisi diatas berkaitan dengan ilmu desain grafis, hanya beda segmentasi atau tingkatan saja. Untuk profesi paling awal/bawah adalah Visualizer dimana pekerjaannya adalah menterjemahkan konsep /sketsa desain sampai dengan final agar tampil lebih menarik. Disini kemampuan praktis teknik manual dan komputer sangat berperan. Biasanya orang-orang yang bergelut disini adalah lulusan SMK grafis, D3, operator setting atau tukang cetak.

Diatasnya lagi adalah Desainer yang bisa memutuskan /menentukan desain agar bisa diterima target pasar yang dituju. Perlu pemikiran matang, riset dan studi banding untuk menghasilkan konsep yang tepat. Biasanya orang yang ahli dibidang ini telah menmpuh pendidikan sarjana S1.

Lebih tinggi lagi adalah filusuf yang masuk kedalam kategori Konseptor. Mereka berfikir lebih luas yang melibatkan banyak faktor antara lain budaya, agama, sejarah, geografis, genetis, politis, ekonomis dll.

Analisanya bisa menjangkau ruang dan waktu masa yang akan datang. Pakar komunikasi visual ini biasanya telah menempuh pendidikan sarjana S2, S3 atau telah berpengalaman ditingkat nasional dan internasional.

Materi Desain Grafis - Pertemuan 1 - Definisi Desain Grafis

 

Yang dimaksud dengan desain grafis adalah : proses pemikiran yang diwujudkan dalam visual terutama  gambar.

Hubungan desain grafis dan seni rupa :

Desain grafis merupakan anak dari ilmu seni rupa, ilmu seni rupa memiliki cabang lain yang lebih luas antara lain : seni murni, seni tekstil/mode, desin interior, desain produk.

Estetika

Estetika adalah cabang ilmu filsafat yang membahas keindahan, Bagaimana terbentuk dan bagaimana bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut tentang estetika cukup rumit karena harus mempelajari indera dan kejiwaan agar bisa menilai suatu rasa. Contoh dari rasio penilaian kualitatif secara estetika adalah menggunakan rumus M=O/C dimana M (Measure) Nilai Keindahan, O (Order) Keberaturan, C (Complexity) Kompleksitas.

Pengaruh desain grafis dengan TIK

Dikarenakan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, desain grafis bisa merambah ke bidang animasi, multimedia, web desain dan interactive media atau game. Namun agar tidak terlalu jauh, desain grafis lebih fokus ke gambar diam/still image. Sedangkan untuk gambar bergerak seperti animasi, film, iklan tv, atau game lebih tepat masuk ke bidang / jurusan multimedia atau animasi.

Sarana penyampaian / komunikasi desain grafis

Untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik, diperlukan media/sarana antara lain :

1.      Media Cetak, misal : Poster, brosur, buku, stiker, sampul CD/DVD, leaflet, tas belanja, kartu nama, iklan majalah/koran

2.      Media Luar Ruang, misal : Spanduk, Banner, X-Banner, Billboard, Papan Nama, Neon Sign, Baliho, Mobil Box

3.      Media Elektronik, misal : Televisi, Film, internet, Smartphone, Komputer, Radio

4.      Tempat Pajang/Display, misal : Etalase, Desain Gantung, Floor Stand

5.      Barang-barang Kenangan /Special Offer, misal : Kaos, Topi, Payung, Gelas, Souvenir, Tas

Hubungan desain grafis dengan multimedia

Banyak definisi tentang multimedia, namun pada prakteknya multimedia merupakan perpaduan antara ilmu desain grafis dan teknologi informasi/komputer.

Multimedia dikenal diluar negeri sebagai Rich Media                   

 

Sedangkan game adalah perpaduan antara multimedia dan pemrograman. Game disebut juga Multimedia Interaktif / Interactive multimedia 


Selasa, 17 November 2020

Materi Pemrograman PHP - Pertemuan 7 - Penggunaan Operator IF dan Metode POST pada Script Login

Pada pembuatan form login di sebuah halaman web biasanya mempergunakan sebuah database lengkap dengan field-field yang sanggup menampung banyak user/pengguna.

Pada materi kali ini kita akan coba bahas tentang pembuatan halaman login tanpa mempergunakan database sama sekali, pada halaman web ini hanya mendayagunakan formulir dengan metode pengiriman data POST serta operator if untuk pengolahan datanya.

Untuk keperluan halaman login ini kita memerlukan 1 halaman formulir dan 1 halaman login, yang mana kedua halaman ini bekerjasama untuk menampung input dari user, mengirimkan dan memproses data serta mengembalikan hasilnya kepada user.

Pertama kita buat terlebih dahulu form loginnya.


<form method="post" action="login.php">

Username <input type="text" name="username"> <br />

Password <input type="password" name="pass"> <br />

<input type="submit" name="submit" value="Submit">

</form>


Selanjutnya kita buat script login.php


<?php

$username = $_POST[‘username’];

$password = $_POST[‘pass’];

if ((($username == "pelita") && ($password == "light")) ||

(($username == "bangsa") && ($password == "nation")))

{

echo "Login sukses";

}

else

{

echo "Login gagal";

}

?>  

Selasa, 10 November 2020

Materi Pemrograman PHP - Pertemuan 6 - Post & Get Request

 

POST Request

POST request adalah proses mengirim data (submit) melalui form yang berasal dari

(X)HTML. Karena PHP adalah bahasa program atau scripting, maka PHP bisa digunakan untuk menerima data hasil submit tersebut. Data yang diterima nantinya bisa diproses dalam script PHP.

Untuk menerima data dari proses submit form dalam PHP, kita gunakan statement

assignment berikut ini.


$namaVariabel = $_POST['nama komponen dalam form'];


Dalam hal ini, nama variabel boleh sama atau tidak sama dengan nama komponen

dalam form. Namun… sangat disarankan, Anda membuat nama variabel yang berbeda dari nama komponen formnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya hacking.

Perhatikan contoh berikut ini:

Dalam contoh ini, kita coba membuat form HTML yang di dalamnya terdapat dua

komponen input dua buah bilangan.

input.html

<html>

<head>

<title>Contoh Request POST</title>

</head>

<body>

<h1>Input dua bilangan</h1>

<form method="post" action="proses.php">

Masukkan Bilangan 1 <input type="text" name="bil1" /><br />

Masukkan Bilangan 2 <input type="text" name="bil2" /><br />

<input type="submit" name="submit" value="submit" />

</form>

</body>

</html>


Pada form di atas dapat kita lihat bahwa terdapat dua komponen dalam form, yang

masing-masing memiliki nama ‘bil1’ dan ‘bil2’ (perhatikan atribut name="…" pada

komponen). Keduanya kebetulan merupakan komponen form berbentuk text box.

Selanjutnya, perhatikan bagian atribut action="proses.php". Apa maksud dari atribut tersebut? Atribut ini memiliki makna bahwa apabila tombol submit tersebut diklik, maka data yang diisikan pada form nantinya akan dikirim dan diolah pada script bernama proses.php.

Sekarang, kita coba buat script proses.php nya. Dalam script ini, kita coba untuk

membaca nilai yang diisikan ke dalam form di atas, lalu menampilkannya ke browser.

proses.php

<?php

$bilangan1 = $_POST['bil1'];

$bilangan2 = $_POST['bil2'];

echo "<p>Anda telah memasukkan bilangan pertama = ".$bilangan1. "</p>";

echo "<p>Anda telah memasukkan bilangan kedua = ".$bilangan2. "</p>";

?>


Senin, 09 November 2020

Materi Desain Grafis - Pertemuan 7 - Proses perancangan grafis

 

Secara umum proses perancangan grafis mulai dari konsep sampai produksi adalah sebagai berikut :

 

v  Mencari informasi kebutuhan

v  Membuat kerangka kerja

v  Mencari ide kreatif

v  Olah data

v  Visualisasi

v  Produksi

Konsep diatas kadang bisa juga diaplikasikan untuk bidang perancangan visual yang lain seperti : arsitektur, tekstil/fashion, produk, multimedia dll.

1.      Mencari informasi kebutuhan

Sebelum memulai sebuah proyek, mengumpulkan informasi adalah langkah pertama dari proses desain grafis. Disini kita harus mengadakan pertemuan dengan calon klien untuk membahas ruang lingkup pekerjaan secara umum. Pastikan juga untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dalam pertemuan itu. Dan yag perlu diketahui antara lain :

·         Apa kebutuhan klien?

·         Siapa penonton/audience atau siapa yang seharusnya melihat karya grafis nantinya?

·         Produk apa yang dibuat? Logo, brosur, iklan, website, video, multimedia atau lainnya)

·         Apa pesan dibalik pembuat produk tersebut?

·         Berapa banyk jenis?

·         Berapa ukuran atau dimensinya?

·         Apakah ada anggaran khusus?

·         Kapan batas waktu penyelesaian?

·         Contoh desain yang klien sukai separti apa?

·         Bagaimana filosofi merk/logo merk perusahaan yang ada sebelumnya?

·         Bagaimana desain yang dibuat sebelumnya?

Target Audience

Pertama kali mendesain adalah : siapa yang diharapkan melihat desain kita? Kita tidak bisa menjawab : untuk semua orang! Karena ‘orang’ disini sangat beragam mulai dari bayi sampai orang tua. Dengan mengetahui segmen/audience yang dituju akan memudahkan memilih gaya /style dalam desain.

Berikut ini adalah klasifikasi segmentasi/target audience :

a.  Geografi

Menentukan audience berdasar lokasi. Seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah atau kawasan. Dengan mengetahui lokasi target audience, maka kita bisa menentukan budaya, bahasa, adat, agama dan kebiasaan masyarakatnya.

a.      Segmentasi demografi

Menentukan audience berdasar :

§  Usia

§  Pendidikan

§  Jenis kelamin

§  Status perkawinan

§  Status ekonomi

§  Suku

§  Agama

    Segmentasi psikografi

Segmentasi psikografi membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang didasarkan menurut status sosial, gaya hidup dan kepribadian, yaitu :

1.      Status sosial, misal pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, menengah atau rendah

2.      Gaya hidup, misal modern, tradisional, kuno, boros, hemat atau mewah

3.      Kepribadian, misalnya penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk

a   Segmentasi prilaku

Dibagi berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, atatus kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, sikap. Untuk mendapatkan data tersebut dapat menggunakan jasa lembaga survey

Kriteria

Desain grafis lebih tepat namanya menjadi desain komunikasi visual karena kerjanya membuat solusi dalam bentuk visual. Setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, kita akan tahu batasan dan syarat (kriteria) sebuah desain yang diinginkan. Tahap ini disebut product knowledge, yaitu mengetahui keunggulan dan kelemahan produk yang akan kita kemas/ visualisasikan.