Desain Grafis percetakan Vs Multimedia
Meskipun software grafis yang digunakan sama (CorelDraw, Adobe
Photoshop, 3D Studio max dll) namun jenis output dan ukuran antara desain
grafis untuk percetakan dan desain grafis untuk multimedia ada perbedaan
sebagai berikut :
Desain Grafis percetakan :
1. Palet warna CMYK
2. File : Tiff, eps
3. Ukuran file
besar
4. Diproduksi
dengan cat atau tinta
5. Media kertas
atau lainnya
6. Ukuran bidang
bebas
7. Resolusi minimal
300 dpi
8. Warna dasar =
Putih (tanpa tinta/cat)
Desain Grafis Multimedia
1. Palet warna RGB
2. File : JPG, Gif,
Png
3. Ukuran file
kecil
4. Diproduksi dengan
cahaya lampu RGB
5. Media monitor
atau display
6. Ukuran bidang
mengikuti ukuran monitor 4:3 atau 16:9
7. Resolusi rendah
72 dpi atau sedikit lebih
8. Warna dasar =
hitam (tanpa cahaya)
Peluang Kerja Desainer Grafis
Designer, Visualizer atau Conceptor?
Ketiga posisi diatas berkaitan dengan ilmu desain grafis,
hanya beda segmentasi atau tingkatan saja. Untuk profesi paling awal/bawah
adalah Visualizer dimana pekerjaannya adalah menterjemahkan konsep /sketsa
desain sampai dengan final agar tampil lebih menarik. Disini kemampuan praktis
teknik manual dan komputer sangat berperan. Biasanya orang-orang yang bergelut
disini adalah lulusan SMK grafis, D3, operator setting atau tukang cetak.
Diatasnya lagi adalah Desainer yang bisa memutuskan
/menentukan desain agar bisa diterima target pasar yang dituju. Perlu pemikiran
matang, riset dan studi banding untuk menghasilkan konsep yang tepat. Biasanya
orang yang ahli dibidang ini telah menmpuh pendidikan sarjana S1.
Lebih tinggi lagi adalah filusuf yang masuk kedalam kategori
Konseptor. Mereka berfikir lebih luas yang melibatkan banyak faktor antara lain
budaya, agama, sejarah, geografis, genetis, politis, ekonomis dll.
Analisanya bisa menjangkau ruang dan waktu masa yang akan
datang. Pakar komunikasi visual ini biasanya telah menempuh pendidikan sarjana
S2, S3 atau telah berpengalaman ditingkat nasional dan internasional.