Minggu, 03 Januari 2021

Desain Grafis 2 - Pertemuan 1 - Kerangka Kerja & Ide Kreatif

 

Membuat kerangka kerja 

Disini semua pembicaraan dalam pengumpulan informasi disusun secara tertulis dan formal. tahap ini penting agar tidak ada kemunduran atau pengulangan terhadap konsep atau keinginan yang telah disepakati. daripada nanti pada tahap 4 yaitu visualisasi harus mengulang lagi kriteria dan konsep, lebih baik pada tahap ini secara tegas dibuat kerangka dan batasan kerja. Disini anda bisa mengembangkan garis besar isi dan tujuan proyek. Anda bertemu calon klien untuk persetujuan sebelum melanjutkan ketahap lebih jauh.

Sedangkan Project Outline untuk penjadwalan yang berhubungan dengan waktu sampai deadline, dituangkan ke dalam lembar kerja yang disebut Creative Brief.

Terlihat tujuan, ukuran yang disepakati, batasan isi / konten yang akan diolah, batasan waktu, media yang digunakan dan yang penting biaya!.

Sebaiknya pada tahap ini desainer sudah membuat MOU (memo of understanding) atau surat perintah kerja yang ditandatangani kedua pihak diatas materai secara hukum. Deal!

Media 

untuk mencapai kriteria ke sasaran / segment yang dituju, diperlukan studi pemilihan media (media placement) yang cocok dan efektif untuk produk kita. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang atau pernak-pernik (merchandise).

Sebelum anda merancang, tentukan terlebih dahulu ukuran area kerja anda, apakah berukuran A4, Folio atau 800 x 600 pixel dsb. Format / ukuran media adalah pondasi pekerjaan anda. Jika anda salah pondasi tentu bangunan yang telah kita buat dengan susah payah akan runtuh! oleh karena itu pastikan ukuran bidang kerja kita tidak akan berubah.

Mencari Ide Kreatif

Ini tahap yang merupakan nilai jual utama dari seorang desainer, ya Kreatif! kita mudah menasehati orang agar menjadi kreatif, namun yang dinasehati akan bingung, seperti apa sih 'mahluk' kreatif itu?

Jalan-jalan/Survey/Studi Banding

Tentu saja untuk mengetahui yang belum pernah ada anda harus tahu dulu apa yang pernah ada. Oleh karena itu untuk kreatif, cara yang penting anda harus banyak mencari tahu alias survey, jalan-jalan, atau bahasa kerennya studi banding. 

Setelah menetahui apa saja ide para pesaing, kita bisa cari-cari ide sendiri yang orisinil tanpa harus khawatir akan sama dengan pesaing. Dengan demikian proses kreatif tidak bisa dilepaskan dari proses studi banding yang kadang-kadang kita terjebak dalam plagiat dan modifikasi. Tidak perlu menjiplak 100% cukup lihat konsep, warna, bentuk, jenis huruf atau elemen lain yang mungkin memicu ide besar nantinya.

Brainstorming / Tukar Pikiran 

Cara lain agar mendapat ide kreatif yaitu ngobrol santai dengan klien dan kelompok sambil menampung ide-ide dari mereka sendiri. istilah kerennya Brainstorming. Anda bisa brainstorming dengan rekan kerja, klien orang-orang industri yang berkaitan dengan proyek, keluarga, teman dll. 

Membaca Buku

Buku adalah sumber ilmu yang dipakai sejak dulu kala sampai sekarang. Buku ada yang bersifat fisik atau dalam format digital (e-book). Para desainer profesional banyak yang tidak membuat buku, namun menumpahkan idenya melalui blog, sosial media atau file sharing di internet. Anda bisa mengikuti (follow) orang-orang yang pakar.

Doodle/Menggambar sketsa 

untuk mendapatkan ide, cara lain yaitu denga corat-coret/ doodle sesuka anda. Dengan cara ini aka tidak sengaja (atau sengaja) bisa mendapatkan ide yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Presentasi Pada klien

Anda bisa juga menyelidiki selera klien mengenai desain kesukaannya, mulai karya seni, musik, film, lukisan, pakaian dsb bisa diamati.

Desain beberapa versi 

Untuk menghasilkan desain yang diterima, tidak selamanya berhasil dalam satu tembakan. Perlu beberapa kali percobaan agar kena sasaran, bukan? Begitu pula klien, tidak selalu bisa menerima desain anda jika disajikan hanya satu alternatif saja. Setidaknya ada dua versi desain agar klien bisa mengambil keputusan.

Revisi 

Setelah klien menentukan satu pilihan dari alternatif desain anda, saatnya memperbaiki atau merevisi desain. biarkan klien mencampur dan mencocokkan alternatif desain yang diberikan                       

 

 

       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar